Postingan

Hukum Transplantasi Anggota Badan dalam Islam

Gambar
  TRANSPLANTASI ANGGOTA BADAN DALAM ISLAM A.     Pengertian Transplantasi Transplantasi ialah pemindahan organ tubuh yang masih mempunyai daya hidup sehat menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi lagi dengan baik. Pada saat ini, ada upaya untuk memberikan organ tubuh kepada orang yang memerlukan, walaupun orang itu tidak menjalani pengobatan, yaitu untuk orang buta. Hal ini khusus donor mata bagi   orang buta. [1] Transplantasi menurut istilah kedokteran berarti “usaha memindahkan sebagian dari bagian tubuh dari satu tempat ke tempat lain” atau “memindahkan jaringan dari suatu tempat ke tempat lain”. Definisi lain menyebut transplantasi sebagai “suatu pemindahan bahan yang hidup (sel, jaringan, dan organ) dari satu tempat ke tempat yang lain dalam susunan yang berbeda”. Dari berbagai definisi dapat dikemukakan bahwa transplantasi ialah suatu upaya medis untuk memindahkan jaringan, sel atau organ tubuh dari donor kepada resipien. [2]   B.      Dalil Al-Quran &am

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Gambar
  Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan Mengingat bahwa psikologi pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip-prinsip dan teknik-teknik psikologi kedalam pendidikan,   maka ruang lingkup psikologi pendidikan mencakup topik-topik psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan. Di samping apa yang telah dikemukakan Pintner dalam kutipan di atas, Crow and Crow secara eksplisit mengemukakan psikologi pendidikan sebagai ilmu terapan ( applied science) berusaha untuk menerangkan masalah belajar menurut prinsip-prinsip dan fakta-fakta mengenai tingkah laku manusia yang telah ditentukan secara ilmiah. [1] Sesuai dengan pendapatnya itu , Crow and Crow mengemukakan bahwa data yang   dicoba didapatkan oleh psikologi pendidikan, yang   dengan demikian merupakan ruang lingkup psikologi pendidikan, antara lain : 1.   Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar. 2.    Sifat-sifat dari proses belajar. 3.   Hu

Pemikiran Kyai Ahmad Dahlan tentang Guru dan Pendidikan

Gambar
  Pemikiran Ahmad Dahlan tentang Guru dan Pendidikan A.    Pemikiran Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan Hampir seluruh pemikiran Ahmad Dahlan berangkat dari keprihatinannya terhadap situasi dan kondisi global umat Islam waktu itu yang tenggelam dalam kejumudan (stagnasi), kebodohan, serta keterbelakangan. Kondisi ini diperparah dengan politik Kolonial Belanda yang sangat merugikan bangsa Indonesia. Latar belakang situasi dan kondisi tersebut telah mengilhami   munculnya ide pembaharuan Dahlan. Ide ini sesungguhnya telah muncul sejak kunjungan pertama ke Makkah. Kemudian ide tersebut lebih dimantapkan setelah kunjungannya yang kedua. Hal ini berarti, bahwa kedua kunjungannya merupakan proses awal terjadinya kontak intelektualnya, baik secara langsung maupun tak langsung dengan ide-ide pembaharuan yang terjadi di Timur Tengah pada awal abad 20.   Dalam memperkaya ide pembaharuannya, pada kunjungannya tersebut Dahlan menyempatkan diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan Rasyid Ridha. Has

Perkembangan Masa Dewasa dan Tua .ppt

Gambar
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan dan belajar. Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru mulai dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi.

Dinasti Nasr

Gambar
  Dinasti Nasr A.     Berdirinya Dinasti Nasr Pendiri Dinasti Nasr adalah Muhammad ibn Yusuf ibn Nasr, juga dikenal dengan  ibn A hmar. Pada awalnya ia menempatkan dirinya sebagai penguasa di Jaen (sekitar 1231), adanya Reconquista yang dibawah oleh ferdinand III raja dari Castile memaksanya untuk ke selatan dan membuat Granada sebagai kursi pemerintahannya (1232-1492 M). [1]   Dimulai ketika jatuhnya Muwahhidun oleh orang Castile, Muhammad yang merupakan keturunan dari suku Khazraj di Madinah kemudian bersekutu dengan orang Kristen dan berencana merebut Granada. Sampai ia menguasai Granada dengan gelar “al-Ghalib” (sang Pemenang) dan menjadikan Granada sebagai pusat pemerintahannya. Ia dan penerusnya memberikan penghormatan dan membayar upeti kepada raja Castile.   Ibukota Islam yang sebelumnya di Cordova kemudian dipindah ke Granada, kekuasan dinasti ini berjalan selama 250 tahun .  Selama itu dinasti ini bertahan menghadapi serangan-serangan orang Kristen dan membangun peradab