Laporan Penelitian: GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI IAIN PURWOKERTO

            Modernisasi dan globalisasi merupakan peristiwa yang tidak bisa manusia tinggalkan dalam kehidupan saat ini. Modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Sedangkan globalisasi merupakan suatu proses penyebaran unsur-unsur baru baik itu informasi, pemikiran, gaya hidup, maupun teknologi secara mendunia.

Modernisasi dan globalisasi merupakan dua hal yang saling berkaitan. Kedua peristiwa tersebut saling berkesinambungan sehingga dampak dari modernisasi juga merupakan akibat dari globalisasi maupun sebaliknya. Di Indonesia sendiri masyarakat telah mengalami modernisasi dan telah merasakan globalisasi. Alat-alat modern telah banyak digunakan dan umumnya cepat dan mudah. Masyarakat Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak dikatakan “gaptek”.

IAIN Purwokerto merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Semua orang yang berada dalam lingkungan IAIN Purwokerto juga tidak luput dari adanya modernisasi dan globalisasi. Gejala modernisasi dan globalisasi yang tampak di lingkungan IAIN Purwokerto, diantaranya dengan adanya perkembangan iptek sangat membantu mahasiswa, dosen dan karyawan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.

Saat ini banyak mahasiswa dan dosen yang menggunakan facebook, BBM, whats app sebagai media komunikasi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini mengakibatkan seolah dunia berada dalam genggaman karena semua orang bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dari manapun. Selain itu, mereka dapat mengakses informasi tentang segala sesuatu yang ingin diketahui dari kota maupun negara yang berbeda tanpa harus berada ditempat tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel yang bisa untuk mengakses internet. Saat ini, sudah banyak ponsel yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan bisa untuk mengakses internet yaitu android/smartphone. Di IAIN Purwokerto, hampir semua mahasiswa, dosen, maupun karyawan sudah memiliki smartphone.

Adanya kemudahan untuk mengakses informasi melalui internet sangat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas kuliah. Mahasiswa yang kesulitan mencari buku untuk dijadikan referensi dalam mengerjakan tugas atau membuat makalah dapat memanfaatkan internet untuk mencari materi yang dibutuhkan baik dalam bentuk e-book atau mengambil dari situs-situs yang dapat dijadikan sebagai referensi. Mahasiswa juga dapat mempelajari materi-materi yang akan dibahas melalui internet untuk menambah wawasan. Para dosen juga bisa memanfaatkan internet sebagai referensi bacaan untuk memperluas pengetahuan dan mengikuti perkembangan pendidikan atau permasalahan-permasalahan yang terjadi di Indonesia maupun negara lainnya berkaitan dengan materi yang di bahas. Dengan begitu dosen dapat membagi ilmunya dan dapat mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan mahasiswa-mahasiswanya.

Akan tetapi, terkadang kemudahan-kemudahan dalam mengakses informasi kurang dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa. Kebanyakan para mahasiswa dalam membuat makalah sering menyalin secara mentah materi yang ada diinternet atau hanya copy-paste saja bahkan terkadang mereka mengambil dari sumber yang tidak terpercaya. Selain itu, masih ada mahasiswa yang kurang bisa memanfaatkan media sosial yang mereka miliki dengan bijak. Terkadang ada yang mengupdate status yang kurang sopan atau kurang bijak. Misalnya, ketika mereka ada masalah dengan seseorang mereka membuat status yang menggunakan kata-kata yang tidak baik dan menyindir orang yang bersangkutan sebagai pelampiasan amarah mereka.

Dalam proses pembelajaran, dosen dan mahasiswa sudah banyak yang menggunakan laaptop dan proyektor sebagai media pembelajaran. Materi yang dibahas dalam perkuliahan dibuat semenarik mungkin menggunakan microsoft powerpoint dan kemudian ditampilkan dengan proyektor. Tugas-tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa juga kebanyakan harus dikumpumpulkan dalam bentuk ketikan. Para Mahasiswa IAIN Purwokerto sudah jarang menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut karena kebanyakan dari mereka sudah memiliki laptop atau notebook sendiri yang lebih mudah dibawa dan praktis. 

Sistem pengabsenan di IAIN Purwokerto juga sudah cukup canggih. Pengabsenan para dosen sudah menggunakan finger print sehingga memudahkan mereka dan lebih praktis karena dosen IAIN Purwokerto cukup banyak. Selain itu, pengabsenan mahasiswa di perpustakaan juga sudah menggunakan sistem barcode. Setiap mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan untuk kepentingan, membaca, meminjam ataupun mengembalikan buku harus absen terlebih dahulu dengan mengarahkan barcode di kartu perpustakaan mereka ke komputer yang telah disediakan.  Sistem peminjaman bukupun sudah menggunakan komputer.

Gejala modernisasi dan globalisasi lainnya adalah dalam hal transportasi. Hampir semua dosen dan karyawan IAIN Purwokerto memiliki sepeda motor bahkan banyak yang sudah memiliki mobil pribadi. Sudah jarang dosen maupun karyawan yang pergi ke kampus menggunakan kendaraan umum. Kalaupun ada hanya satu atau dua. Para mahasiswa juga kebanyakan mengendarai motor ke kampus.

Dalam hal bangunan, gedung-gedung di IAIN Purwokerto juga termasuk modern. Banyak bangunan yang bertingkat dan bangunan paling tinggi adalah tingkat lima. Untuk menuju tempat yang dikehendaki bisa menggunakan tangga. Namun, ada satu gedung yang sudah menggunakan lift untuk membantu mempermudah menuju lantai yang dikehendaki, tepatnya di gedung rektorat.

Penampilan para dosen, karyawan dan mahasiswa juga bisa dibilang sudah modern. Banyak mahasiswa yang mengikuti gaya penampilan kekinian. Mereka mengikuti trend yang sedang berkembang di masyarakat. Informasi mengenai hal tersebut dapat mereka peroleh melalui internet maupun televisi. Misalnya, gaya berhijab. Gaya berhijab mahasisiwi IAIN Purwokerto ada yang biasa saja dan ada pula yang dibuat berbeda mengikuti style yang sedang berkembang. Cara berhijab yang bervariasi tersebut dapat mereka pelajari melalui tutorial di youtube atau melalui gambar yang diperoleh melalui internet. Selain itu, ada pula beberapa orang yang menggunakan barang-barang bermerek.

Terlepas dari semua gejala modernisasi dan globalisasi yang ada di IAIN Purwokerto tersebut pasti ada yang berakibat positif dan ada pula yang berakibat negatif. Adanya peristiwa modernisasi dan globalisasi dapat berdampak baik jika semua warga IAIN Purwokerto memanfaatkan peristiwa tersebut dengan baik dan bijak.

Program wajib mondok selama satu tahun bagi mahasiswa yang belum lulus BTA merupakan salah satu program yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah modernisasi dan globalisasi. Para mahasiswa akan dibimbing dan dibekali ilmu agar mereka tidak terlena dengan kemudahan-kemudahan yang disebabkan oleh peristiwa modernisasi dan globalisasi yang sedang terjadi di Indonesia saat ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Menghitung Zakat Fitrah

Contoh Teks MC Pelantikan Pengurus

Materi PAI Kelas 6 Bab 4 Ayo Membayar Zakat ppt